Rabu, 27 April 2016

ANTARA MEMBUAT DAM MUJUR ATAU MEMBUAT HUTAN BUATAN



ANTARA MEMBUAT DAM ATAU MEMBUAT HUTAN

Jika anda membaca judul tulisan saya ini , maka sebagai masyarakat yang peduli dengan ketersediaann sumber daya air di bumi kita ini, pastilah akan berfikir dan mempertimbangkan ide-ide yang saya cetuskan ini .
Sebelum lebih lanjut berbicara tentang topik ini maka terlebih dahulu saya akan mencoba menjelaskan beberapa hal yang penting untuk diketahui dalam memahami topik diatas
a.     Dam , dam adalah suatu konstruksi bangunan hasil rekayasa manusia untuk menampung air dan meninggikan muka air
b.     Hutan, hutan adalah suatu daratan yang diliputi dengan pohon-pohon yang berfungsi menyimpan air, dan menyediakan oksigen untuk mahluk hidup lainnya
Karena saya adalah orang Lombok Tengah yang berdomisili diwilayah selatan, yaitu tepatnya dikecamatan pujut kabupaten Lombok Tengah maka topik ini lebih khusus akan saya kaitkan dengan rencana pembangunan dam mujur yang berlokasi di wilayah kecamatan Praya timur yang sudah diwacanakan sejak tahun 1974 silam,Sebagai informasi, bahwa proyek pembangunan Dam Mujur akan menelan anggaran pembangunan Rp 1,5 triliun bahkan tembus 1,6 triliun. lokasi tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan Dam Mujur sekitar 390 ha tanah. Tanah paling banyak diambil dalam pembangunan ini di wilayah Lelong Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah. “Sisanya ada di Desa Mujur, Lowang Maka, Sukaraja, Langko. dll.
Dari 390 Hektar lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan dam mujur pemkab Lombok tengah baru bisa membebaskan lahan hanya sekitar kurang lebih 11 hektar saja. Melihat progres ini maka saya pribadi hampir pesimis bahwa pembangunan dam mujur bisa terlaksana dengan segera.
Merujuk pada hal tersebut diatas maka saya mencoba untuk menawarkan solusi terbaik guna mewujudkan ketersedian air irigasi untuk wilayah selatan Lombok tengah. Jika kita mau membangun dam mujur kita membutuhkan areal sebesar 390 hektar dengan membebaskan pemukiman dan tanah persawahan warga, ini akan membuat warga kehilangan tempat tinggal ? artinya ini akan menyakitkan suatu kelompok masyarakat dengan menguntungkan kelompok masyarakat yang lainnya, lalu apa solusi terbaik untuk hal tersebut ?????
Menurut pendapat saya solusi terbaiknya adalah dengan membuat hutan buatan disekitar hulu sungai yang akan direncanakan sebagai areal dam mujur , areal yang perlu kita bebaskan cukup 60 Hektar saja, yaitu hanya dengan membebaskan sekitar 100 meter tanah disisi kiri, dan 100 meter tanah disisi kanan sungai sepanjang 3 Km. dan kita usahakan membebaskan lahan yang tidak dimanfaatkan untuh pemukiman penduduk, sehingga  lebih ekonomis dan menguntungkan semua pihak.
Hutan menurut pendapat saya lebih handal dalam menampung air dari pada Bendungan , karena hutan adalah penyuplai air untuk sungai yang terus menerus mengalir sepanjang tahun, air hujan berlebih pada musim penghujan akan ditampung oleh akar-akar pohon (infiltrasi) dan akan dialirkan oleh tanah melalui aliran bawah permukaan sebagai mata air , yang mana mata air ini terus mengalir jika ditopang dengan banyaknya pohon dan tumbuh tumbuhan diatasnya, sehingga saya ibaratkan hutan ini adalah areal genangan alami yang sama fungsinya dengan areal genangan sebuah bendungan, sedangkan bendungan hanya mampu menampung air untuk waktu yang tidak terlalu lama karena pengaruh evaporasi (penguapan), sedangkan para petani biasanya membutuhkan air waduk pada musim kemarau/musim kering.
Pada musim kemarau dalam kenyataan yang kita lihat dilapangan banyak sekali bendungan bendungan yang sudah kering kerontang sebelum waktunya, karena disebabkan oleh penguapan , air yang ditampung secara alami kembali naik keatmosfir sebelum bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi dimusim kemarau.
Nah dengan adanya hutan buatan seluas 60 hektar ini maka akan mampu untuk menjadi penyuplai air untuk wilayah selatan kabupaten Lombok tengah terutama di musim kemarau, karena pada musim penghujan para petani diwilayah selatan kayaknya sudah tercukupkan dengan adanya air hujan, untuk meninggikan muka air sungai supaya mampu menjangkau areal persawahan dibagian selatan Lombok tengah maka dihulu sungai sekitar hutan buatan dibuatkan sejenis CEK DAM yang hanya bertujuan untuk meninggikan muka air sungai.




Created by
SUKARLAN, ST